Seperti yang kita tahu bahwa listrik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Karena tanpa adanya listrik, pastinya akan membuat hidup semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan harian, terlebih yang berhubungan dengan teknologi. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang daya listrik dan jenis-jenisnya.
Sehingga nantinya diharapkan informasi ini bisa menjadi pedoman Anda dalam memilih jenis daya listrik sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Daya Listrik?

Daya listrik merupakan besaran dari suplai tenaga listrik yang mengalir dan bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Besaran daya tersebut biasanya disebut dengan volt ampere atau yang umumnya disingkat menjadi VA. Di Indonesia sendiri, listrik adalah salah satu sumber tenaga yang paling banyak digunakan guna memenuhi kebutuhan harian. Misalnya saja adalah daya listrik PLN yang digunakan untuk penerangan hingga menggunakan berbagai macam alat elektronik.
Jenis Daya Listrik

Pada dasarnya, daya listrik ini terdiri dari berbagai jenis. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016, yang mana di dalam peraturan itu disebutkan bahwa ada kurang lebih 8 kategori listrik dan 3 diantaranya yaitu:
1. Listrik Rumah Tangga

Jenis daya listrik yang pertama adalah listrik rumah tangga. Di mana pada jenis ini, daya yang digunakan dibagi menjadi 3 golongan, antara lain:
– Golongan R-1 pada tegangan rendah (R-1/TR) terdiri dari 450 VA, 900 VA, 900 VA-RTM, 1.300 VA, 2.200 VA
– Golongan R-2 pada tegangan rendah (R-2/TR) terdiri dari 3.500 VA – 5.500 VA
– Golongan R-3 pada tegangan rendah (R-3/TR) dengan daya 6.600 VA
2. Listrik Pelayanan Sosial

Jenis daya listrik yang satu ini dibuat khusus untuk kegiatan sosial, dari mulai kegiatan sosial murni hingga komersial. Sama seperti daya listrik rumah tangga, jenis listrik yang satu ini juga dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya yaitu:
– Golongan S-1 untuk tegangan rendah (S-1/TR) dengan daya 220 VA
– Golongan S-2 untuk tegangan rendah (S-2/TR) dengan daya 220 VA – 220 KVA
– Golongan S-3 untuk tegangan menengah (S-3/TM) dengan daya di atas 220 KVA
3. Listrik Bisnis

Daya listrik yang satu ini digunakan untuk kebutuhan bisnis dan biasanya dibagi menjadi 3 golongan yang disesuaikan dari skala bisnisnya, antara lain:
– Golongan B-1 tegangan rendah (B-1/TR) dengan daya sebesar 450 VA sampai dengan 5.500 VA ditujukan untuk bisnis berskala kecil.
– Golongan B-2 tegangan rendah (B-2/TR) dengan daya mulai dari 6.600 sampai 200 kVA ditujukan untuk bisnis berskala menengah.
– Golongan B-3 tegangan rendah (B-3/TR) dengan daya lebih dari 200 kVA ditujukan untuk bisnis skala besar.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu daya listrik dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply