mengukur kelistrikan. Setiap perangkat elektronik tentu memiliki voltase, arus, hambatan sebagai satuan penunjang penghasil daya listrik. Dari semua ukuran kelistrikan tersebut dapat dihasilkan aliran listrik yang stabil dan aman.
Berikut ini ulasan tentang alat pengukur tegangan!
Jenis Alat Pengukur Tegangan Listrik
1. Ammeter
Adalah sebuah alat pengukur tegangan listrik berupa arus listrik pada salah satu komponen elektronik. Setiap alat elektronik memiliki arus yang berbeda, dengan amperemeter Anda bisa memperkirakan besarnya arus yang mengalir. Ketepatan arusnya akan memengaruhi perhitungan semua kinerja barang elektronik. Dengan adanya catatan arus maka para pengguna bisa menentukan mana sajakah kebutuhan tegangan yang sesuai alat elektronik.
2. Voltmeter
Adalah alat pengukur tegangan listrik atau voltase yang dilewati alat elektronik. Simbolnya adalah volt dimana semua alat elektronik tertulis 220 volt artinya bahwa barang elektronik tersebut dapat digunakan atau muatan maksimalnya 220 volt. Alat voltmeter harus wajib ada ketika Anda menyusun sebuah perangkat agar muatan tegangannya tidak melebihi kapasitas listrik rumah.
3. Ohmmeter
Adalah sebuah alat untuk mengukur hambatan sebuah alat elektronik dengan simbol ohm. Hambatan alat elektronik berguna sebagai pengerem voltase tinggi saat mengalir ke sebuah kabel. Hambatan listrik ada yang besar dan kecil, biasanya tergantung dari tebal tipisnya kabel yang dipakai. Semakin tebal maka semakin besar hambatan dan semakin kecil voltase yang mengalir. Maka tak heran jika ada listrik yang boros dan hemat karena semua diatur dalam hambatan ohm meter.
4. Multimeter
Adalah sebuah alat ukur semua tegangan listrik seperti voltase, arus, hambatan yang bentuknya mencakup satu perangkat dengan 2 stik jarum. Alat ini bisa disesuaikan dengan tombol kebutuhan tegangan. Misalnya, Anda ingin mengukur tegangan maka tinggal putar tombol ke arah voltasenya dan sentuhlah kedua jarum untuk mengecek kinerja alat apakah sehat atau tidak.
Untuk mengecek kekuatan arus maka tinggal klik area ke Amper dan sentuhkan di perkakas elektroniknya maka pada layarnya akan tercantum angka arusnya.
Model Alat Ukur Tegangan
Ada model alat pengukur tegangan listrik yang beredar di pasaran yakni model manual dan digital. Untuk model digital lebih disarankan karena memiliki angka ketelitian lebih dekat dengan angka yang tertera di perangkat elektronik. Sedangkan model manual ada yang cenderung ketelitiannya sedikit agak berubah tapi masih dalam jangkauan dekat. Selisih keduanya juga tidak berbeda terlalu jauh, tapi banyak pengguna alat tegangan yang memakai digital sebagai pemilihan ketelitian dalam pengukurannya.
Alat pengukur tegangan listrik di support juga dengan tenaga baterai sehingga ketika daya baterainya mulai habis maka kinerja pengukurannya juga menurun.
Leave a Reply