Listrik merupakan salah satu sumber daya yang berpengaruh besar di kehidupan. Dunia akan menjadi gelap jika tak ada listrik. Sebab energi listrik digunakan untuk penerangan.
Berbicara mengenai listrik tentunya tak lepas dari pengertian dan pemahaman tentang tegangan listrik. Listrik jadi energi paling penting untuk menunjang kehidupan. Pada tenaga listrik, ada materi dikenal dengan tegangan listrik.
Tegangan bisa diartikan sebagai besaran energi dibutuhkan untuk pindahkan muatan listrik dari satu tempat ke tempat yang lain. Tegangan listrik punya satuan yang dikenal dengan volt.
Tak hanya itu, tegangan pun bisa juga dikenal sebagai gaya terjadi di dalam perpindahan elektron lewat konduktor. Tegangan yang semakin besar akan membuat semakin besar juga energi yang mendorong elektron lewat rangkaian konduktor.
Sedangkan, sumber tegangan listrik searah dinamakan dengan tegangan DC. Sementara untuk tegangan listrik bervariasi atau bolak-balik disebut dengan tegangan AC.
Klasifikasi Tegangan Listrik
Tegangan listrik adalah beda potensial antara 2 titik. Tegangan dibangkitkan dari pembangkit listrik. Ada dan dikenal beragam klasifikasi jenis tegangan, mulai dari tegangan sangat rendah, tegangan rendah, dan lain sebagainya. Tegangan itu perlu untuk diketahui dan dikenali sebab di dalam kabel listrik tertuli tegangan yang bisa dan mampu untuk digunakan oleh kabel listrik.
Berikut ini klasifikasi tegangan Listrik yang perlu diketahui:
Tegangan Sangat Rendah: Tegangan ini adalah berkisar hingga 50 V.
Tegangan Rendah (Low Voltage = LV): Tegangan rendah adalah berkisar 50 volt sampai 1000 volt (1 KV). Jenis kabel dipakai pun harus mampu untuk digunakan di tegangan 50 volt hingga 1000 volt (1 KV).
Tegangan Menengah (Medium Voltage= MV): Tegangan menengah/MV adalah berkisar dari 1000 Volt (1 KV) hingga 36.000 Volt (36 KV). Jenis kabel dipakai pun harus bisa dan mampu untuk digunakan di tegangan 1 KV sampai 36 KV.
Tegangan Tinggi (High Voltage =HV): Tegangan Tinggi (High Voltage) adalah berkisar 36 KV hingga 150.000 Volt (150 KV). Jenis kabel dipakai pun harus mampu dan bisa digunakan di tegangan lebih dari atau di atas 36 KV hingga 150 KV.
Tegangan Ekstra Tinggi (High Extra Voltage =HEV): Tegangan ekstra tinggi adalah berkisar di atas 150 KV sampai 750 KV. Jenis kabel dipakai pun harus mampu dan pastinya bisa digunakan di tegangan lebih dari atau di atas 150 KV – 750 KV.
Tegangan Ultra Tinggi (High Ultra Voltage =HUV): Tegangan Ultra Tinggi (High Voltage) adalah berkisar di atas 750 KV. Jenis kabel untuk tegangan ini yang dipakai juga harus mampu untuk dipakai di tegangan di atas atau lebih dari 750 KV.
Fungsi Tegangan Listrik
Tegangan listrik memiliki peran atau fungsi sebagai energi dorong aliran arus dalam rangkaian. Tegangan bisa dilihat atau digambarkan sebagai sebuah gaya dorong yang memberikan dorongan muatan listrik melewati suatu rangkaian.
Demikian pembahasan singkat tentang tegangan. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply