Blog Hartech

11 Komponen Listrik Dan Fungsinya

Listrik sangat diperlukan dalam keseharian. Baik itu di lingkup rumah tangga, perkantoran hingga industri. Beberapa komponen listrik membentuknya, dengan peran dan fungsinya masing-masing. Berikut beberapa diantaranya.

Sumber Daya Listrik

Dalam hal ini seperti baterai atau sumber daya AC. Fungsinya ialah menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik.

Kapasitor

Lalu ada yang namanya Kapasitor, yaitu komponen listrik yang bisa menyimpan serta melepaskan energi listrik dalam bentuk medan listrik. Komponen ini sering digunakan untuk menyaring sinyal, dan menstabilkan tegangan, serta menyimpan energi dalam sirkuit. Kapasitor ini menyimpan energi listrik dalam medan listrik antara dua konduktor

Resistor

Kemudian ada Resistor, komponen listrik ini bersifat pasif. Gunanya adalah untuk membatasi aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Dengan fungsi utama untuk mengontrol atau membatasi arus listrik, dan menurunkan tegangan, serta menghasilkan panas dalam aplikasi tertentu. Pada intinya adalah mengatur aliran arus listrik dalam rangkaian dengan membatasi jumlah arus yang mengalir.

Induktor

Berikutnya ada Induktor, yakni komponen pasif juga yang menghasilkan medan magnet ketika arus mengalir melaluinya. Komponen ini digunakan untuk menghasilkan medan magnet dalam transformator, serta memfilter sinyal, dan menstabilkan arus dalam sirkuit. Induktor mampu menghasilkan medan magnetik saat arus mengalir melaluinya, dan menyebabkan pembatasan perubahan arus dalam rangkaian.

Dioda

Selanjutnya ada Dioda. Suatu komponen semikonduktor yang mengizinkan arus listrik mengalir hanya ke arah tertentu. Dioda dipergunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah, dan melindungi sirkuit dari arus berlebih, serta sebagai penyearah dalam pembangkit listrik. Komponen ini memungkinkan aliran arus listrik hanya ke arah tertentu dalam rangkaian.

Transistor

Juga ada Transistor, yaitu komponen aktif yang berfungsi sebagai penguat atau sakelar dalam rangkaian listrik. Komponen ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk penguat sinyal, dan pemrosesan data digital, serta kendali motor. Transistor untuk mengatur atau menguatkan arus listrik dalam rangkaian.

Transformator

Guna komponen ini ialah mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat tegangan yang lain. Baik itu menaikkan arau step up maupun menurunkan atau step down.

Relay

Relay ialah sakelar elektromagnetik yang diaktifkan oleh arus listrik. Komponen ini digunakan untuk mengendalikan sirkuit listrik yang lebih besar dengan menggunakan sinyal listrik yang lebih kecil. Seperti dalam sistem kendali otomatis, dan sistem proteksi, serta pengendali motor. Fungsi utamanya untuk mengendalikan aliran listrik dalam rangkaian menggunakan sinyal kontrol eksternal.

Saklar Atau Switch

Ada pula Saklar, yaitu yang dipergunakan untuk membuka atau menutup sirkuit listrik. Saklar mekanis atau yang model elektronik, digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari rumah tangga sampai industri. Dengan fungsi sebagai pemutus atau penghubung aliran listrik dalam suatu rangkaian.

Kabel Dan Konektor

Berfungsi untuk menghubungkan komponen listrik dalam suatu rangkaian untuk memungkinkan terjadinya aliran arus dan tegangan.

Fuse

Fuse merupakan perangkat perlindungan yang dirancang guna melindungi sirkuit dari arus berlebih atau hubungan pendek. Cara kerjanya adalah dengan memutuskan sirkuit pada saat arus melebihi ambang batas yang ditentukan. Fungsi Fuse untuk melindungi perangkat elektronik dari lonjakan arus berlebih dengan cara memutuskan aliran listrik jika arusnya melebihi batas yang aman.

Dalam instalasi pemasangan listrik sangat penting untuk memahami beberapa komponen listrik tersebut beserta fungsinya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *